MAINAN SALJU DI KOREA, SPECIAL GNU WINTER CAMP

Mahasiswa Hubungan Internasional di Korea
Muju Deokyusan Ski Resort


It's been couple years, but i won't let it just slipped away. Semoga dengan cerita ini, ada yang terinspirasi jadi the next version of us.

Gyeongsang National University Winter Camp 2015 Jinju, South Korea 


Jadi delegasi Indonesia untuk berangkat ke Korea adalah hal yang ngga pernah kepikiran. Seneng plus bangga bisa mewakili Indonesia juga menampilkan sebagian kecil kebudayaan Indonesia di negeri Ginseng Korea melalui program winter camp. Aku kasih tau dulu kali yaa winter camp ini emangnya apa, nah winter camp yang diselenggarakan oleh GNU adalah sebuah program yang dibuat untuk memperkenalkan segala hal tentang Korea baik budaya, industri, bahasa, kuliner, tempat bersejarah, olahraga bahkan budaya Korean Pop yang mendunia dan acaranya di waktu lagi musim dingin atau winter bulan Januari. Peserta winter camp sendiri berasal dari berbagai negara seperti China/Tiongkok, Indonesia, Jepang, Korea, Mongolia, Taiwan dan Vietnam, jadi kami bisa saling bagi banyaaak informasi tentang negara masing-masing selama sekitar 2 minggu sambil ngerasain musim dingin. Karena kita tinggal di negara tropis yang ngga ada 4 musim, jadi ngeliat salju plus dingin yang minus minus gitu bukanlah hal biasa.


Gyeongsang National University 

(I need to cover my face with sticker for most pictures here, anyway)


Also there were a lot of things yang aku pelajarin selama di Korea seperti sejarah, kemajuan industry dan ekonomi, juga nilai-nilai baik nya. Ada juga beberapa hal yang bikin terkesan banget misalnya budaya antre, pola hidup bersih (kalau ini mungkin ngga bisa dibilang keseluruhan yaa, tapi sebagian besar masyarakatnya) dan juga self service yang dilakukan oleh masyarakat di sana. Well then kita mulai dari awal aja gimana ceritanya bisa berangkat winter camp ? Okay cerita berangkat winter camp ini dimulai dari waktu aku ulang tahun. How come ? 


13 November 2014.. 

Adalah hari ulang tahun yang ngga biasa karena justru lagi sakit banget waktu itu, alhamdulillah hari libur juga jadi ngga ke kampus.. daan yang bikin ngga biasa lagi adalah ada email masuk dari salah satu profesor yang aku taunya waktu jadi emcee seminar internasional. Jadi beliau adalah salah satu keynote speaker di acara itu. Begini lah kira" email beliau 

"Rifka ini sy kirimkan application form dan proposal winter camp 2015 dari GNU Korea. Kamu pelajari dulu brosurnya dan kalau tertarik secepatnya kamu isi dan kirimkan balik ke saya bila sudah dilengkapi. Mahasiswa yg bisa diterima jumlah nya ada 4 dan harus kompetisi dengan yg lain. Hopefully you fastly recovered."

Kenapa ko sakit sempet check email segala ? soalnya dapet chat dari beliau untuk datang ke lab nya cuma aku bilang belum bisa karena sakit akhirnya dikirim by email info ini.. Yauda si lagi sakit tiba" dapet email kaya gini kan, seneng tapi makin pusing juga -aduh gimana yaa- segala macem deh pokonya mah. Tapi akhirnya ikutan lah seleksi dengan syarat IPK salah satunya, juga pake sertifikat TOEFL yang berlaku. Okay jadi ada form nya gitu, beberapa tinggal isi data dan ada beberapa yang kita kaya nulis essay juga. 

Nah proses seleksi juga ngga cuma beres di kampus tapi kandidatnya dikirim lagi ke Korea sesuai nominasi hasil seleksi di kampus tadi. Singkat kata singkat cerita, keluar deh announcement dari Korea kalo aku terpilih jadi salah satu peserta dengan 6 orang lainnya. Ternyata kuota untuk Indonesia ditambahin gitu sama pihak Korea. Hasil ini juga keluar di bulan December jadi uda mepet banget buat prepare segala macemnya, belom kelar visa, belom latihan buat pertunjukkan malam kebudayaan, belom prepare peralatan musim dingin karena ada juga acara main ski gitu di schedulenya, plus masih kuliah. Bayangin sendiri yaa. How hectic my December could be..



Lanjut aja deh ke keberangkatan, kami ngga pakai direct flight btw karena seriously ticket lagi mahal"nya apalagi high season banget musim liburan natal dan tahun baru, pesennya deket sama hari H juga.. Jadi kami transit dulu ke Malaysia, dan sekitar jam 8 baru kami sampe di Korea, waktu itu di Bandara International Gimhae, di Busan. Kenapa Busan ? Karena GNU ini letaknya di kota Jinju, bagian selatannya Korea Selatan. Lebih deket dari Busan jadinya nya kalau ke Jinju.


Gimhae International Airport

Karena bandara Gimhae paling deket, so peserta negara lainnya juga arrivalnya di sini. Peserta winter camp ini dijemput sama panitia dari international office nya GNU loh, kami pun naik bus barengan sama peserta dari China, Jepang juga Taiwan. Hari pertama kedatangan cuma kenalan sama roommate gitu, jadi stay nya di dormitory kampus dan roommate nya ngga satu negara. Aku dapet roommate mahasiswa Korea, yang jadi buddy juga namanya Yoon Jung.

Salah satu bangunan GNU dormitory

Orientation for GNU winter camp 2015

Hari kedua, acara pertama ada orientasi juga campus tour, waktu orientasi ada sambutan salah satunya dari Mr Kim Hoe Dong, selaku camp coordinator. Mr Kim ini jadinya deket sama semua peserta, bahkan minta  dipanggil oppa setelah acara winter camp kelar. Hari yang sama, kami langsung dapet kelas bahasa Korea juga kelas budaya Korea. Jadi abis satu kelas kelar langsung ke kelas lainnya, nah malemnya kami ke Asia Lakeside Hotel untuk acara welcoming dinner di sana. Semua peserta juga uda dibagi ke beberapa tim dengan satu mahasiswa Korea jadi team leadernya. 

Anyway aku ceritain hari" selama dua minggu winter camp ini ngga detail banget yaa, karena bisa jadi sebanyak report yang kami bikin dan tebelnya +63 halaman.  

Korean Culture + Cultural Experience 


Overall kelas Korean Culture ini kami belajar tentang pakaian tradisional Korea “Hanbok”, kunjungan ke rumah traditional Korea, seni menulis Hangeul, seni bela diri, musik tradisional Korea (samulnori), traditional tea time ceremony, dan belajar tentang beberapa festival yang diselenggarakan di Korea khususnya di daerah Jinju. Kami juga mengunjungi wine gallery, Korean traditional sauna dan perkebunan teh Dajayeon. Ohya ada juga belajar dance K-POP sama dancer professional..

traditional tea time ceremony

seni bela diri Korea

wine gallery by travel korea

nah ini di pintu masuk ke wine gallery, dinding sebelah kirinya ada yang bikin tulisan i ❤ u. Uda beda sama foto yang di provide travel korea nya (see previous photo)


FYI masyarakat Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal yang sangat penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang khusus. Biasanya pakaian tradisional Korea atau Hanbok dipakai untuk acara formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), upacara kematian, juga pernikahan yang menggunakan hanbok khusus disebut Hwarot.
Selain budaya Korea kami juga banyak belajar budaya dari peserta negara lain, salah satunya yang di foto ini kami lagi pose ala ala bahasa gaulnya temen dari Mongolia artinya "stupid".

Korean Historical Sites & Korean Industry.

Kami mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Korea, seperti Jinju Castle, Namkang Lake, Jinju National Museum, museum tanpa dinding Gyeongju yang merupakan tempat peninggalan kerajaan Shilla, dan Sokwang Temple / Folk Village. 

Jinju Castle


Kalau ini di Gyeongju yang disebut museum tanpa dinding karena kita bisa lihat peninggalan Shilla sejauh mata kita memandang guys, contohnya kaya di foto ini nih.. Ini adalah makam raja raja yang memerintah Shilla jaman dulu.. Makamnya unik, jadi katanya kalau makin gede burrial mound nya maka makin tinggi kedudukan anggota kerajaan itu. 

pohon impian di Gyeongju




Shilla Millenium Park, salah satu lokasi filming "Queen Seondeok" dan ini luas banget 


Masih di Gyeongju, jadi waktu winter danau nya bisa jadi es loh. Sebenernya nggaboleh berdiri di es gini, karena kalau diperhatiin sebagian danaunya masih berupa air, cuma kenakalan pada jaman nya bikin jadi pengen nyobain. Jangan diikutin yaaa, mungkin beratku dulu masih bisa ketahan sama esnya. 
Lagi naik bukit ke salah satu historical site dan ketemu sama anak anak TK yang lucu


On our way menuju Folk Village, beliau salah satu tour guide selama perjalanan 

Kami juga mendapatkan penjelasan tentang Korean Industry dari dosen yang justru dari Afrika Selatan tapi uda lama tinggal di Korea dan ngajar Bahasa Inggris. Kami mendapatkan pengetahuan tentang sejarah Korea dimulai dari perang Korea tahun 1950-1953. Sejarah ini dijelasin karena kemajuan industri berkaitan banget ama keadaan Korea di masa lalu abis perang berakhir. 

Kami dijelasin tentang Korea yang mampu menjadi negara hebat dalam bidang industry dan mengalami kemajuan perekonomian yang sangat pesat. Karena abis perang, rakyat Korea bisa dibilang susah banget hidupnya. Well, abis kelas kami menuju ke industry area nya langsung salah satunya Daewoo Shipbuilding, yaitu sebuah tempat industry pembuatan kapal-kapal besar yang akan diekspor ke luar negeri. Kami juga mengunjungi POSCO steelmaking manufacturer juga aerospace museum. dan aerospace science hall.  

Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering

Oedo Botanical Garden & Muju Deokyusan Ski Resort


Oedo Botanical Garden ini terletak di Oedo Island di kawasan Hallyeo Maritime National Park. Oedo Island sendiri merupakan pulau dengan berbagai macam tumbuhan dan bangunan unik dikelilingi lautan yang luas, jadi pemandangannya emang super duper cantik. Karena cantik nih makanya Oedo sering digunakan jadi salah satu lokasi shooting K drama. 


Oedo Botanical Garden

kalo naik kapal kita bakalan lewatin area ini untuk menuju Oedo Island


salah satu bangunan unik di Oedo Botanical Garden

Karena wilayahnya yang super luas dan semua tempat bagus banget buat foto kami dikasih waktu lebih lama buat explore Oedo Island ini. Cuma emang harus sedikit pegel karena jalannya naik turun banyak tanjakan juga. 

Muju Deokyusan Ski Resort 

Salah satu pengalaman yang paling seru adalah main ski, karena buat kami yang ngga biasa main mah uda pasti seneng banget bisa berselancar di hamparan es luas dari tempat yang tinggi. Tapi ini juga olahraganya beresiko banget buat keselamatan. Based on my own experience I can say that selain medan yang licin cuacanya juga super dingin lengkap sama angin dan hujan salju yang kenceng, pandangan mata kita terbatas banget.

Jadi sempet lagi seru main nih, karena emang terlalu ngga bagus cuacanya buat main, semua pengunjung diminta stop beberapa lama sama pihak resortnya. Ohya waktu itu ada juga salah satu peserta yang jatoh dan harus dibawa ke rumah sakit, tangannya di bandage sama hand support gitu. Doi cewe guys dari China, pertanyaan nya trus ke rumah sakit biaya nya gimana dong ? Nah jadi semua peserta winter camp sebelum berangkat ke Korea uda diminta bikin asuransi internasional, jadi bisa di klaim di negara manapun dengan ada batas waktunya.

Anyway kalau di foto main ski ini aku keliatannya bisa berdiri main ski di atas esnya dengan bener, actually sebelum beneran main sendiri kita dapet trainer gitu yang ngajarin main ski di area khusus. I fell down all the time, tapi justru waktu uda mainan beneran aku ngga jatoh sama sekali dan bisa seluncuran dari tempat yang super tinggi. It was super fun, I didn't wanna stop playing around but the time we spent there was limited.

Cultural Night - Farewell Dinner 

Cultural night atau malam kebudayaan adalah malam di mana semua peserta menampilkan kebudayaan dari negaranya masing-masing. Kami merasakan kebanggaan tersendiri dengan menampilkan sebagian kecil budaya Indonesia juga bisa presentasi tentang Indonesia itu seperti apa di depΓ₯n semua peserta.  Jadi kami waktu itu menggunakan kain khas Indonesia untuk menampilkan tarian saman juga membawakan lagu tradisional Yamko Rambe Yamko yang mendapatkan sambutan hangat dari para peserta lain.

Ada perasaan haru juga bangga untuk menjadi INDONESIA. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi perwakilan seluruh peserta winter camp untuk menyampaikan pidato perpisahan dalam acara farewell dinner. (That was me) Kami menggunakan Batik juga jas almamater dan hal ini menarik perhatian para peserta lain untuk  menyampaikan pujian atas pakaian yang kami kenakan. Keliatan kompak kali abisnya.


She's Yoon Jung, my lovely roommate. Farewell dinner nya juga di tempat yang sama waktu penyambutan di hari peserta dateng, Asia Lakeside Hotel.

Pas farewell juga ngga kebayang bakal ngewakilin semua peserta untuk kasih speech, walaupun sebelumnya uda sering juga buat pidato atau jadi emcee cuma rasanya beda banget apalagi di negeri orang ngewakilin banyak orang juga.. Tapi alhamdulillah, semuanya lancar plus banyak yg terharu sampai nangis segala (sedih atuh ngga pengen balik). 

Selain itu kelar speech dan lagi mau balik, Mr Kim  manggil aku dan beliau minta script buat speech aku tadi, cuma karena emang aku ngga tulis script akhirnya suruh inget inget nulis lagi. Mr Kim bilang bakal diterbitin di GNU journal atau semacam magazine nya gitu. I got a complete happiness walaupun sedih karena waktu "main main" di Korea uda abis dan harus balik. Tapi aku masih bisa bersyukur banget setelah winter camp alhamdulillah ngga sampe sebulan abis winter camp aku balik lagi buat kuliah di Korea. 

A speech from Indonesian student, Rifka 😷

Setelah farewell dinner, semua peserta uda siap buat pulang di hari berikutnya.. Kecuali kami yang dari Indonesia, kami masih dapet satu hari buat extend di GNU karena ada meeting sama profesor di sana juga beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di GNU program master. Seru diajak keliling GNU, liat lab di sana, juga naik bukit belakang kampus plus makan siang di salah satu restoran bibimbap depan kampus yang enak. Jadi malemnya pun masih bisa jalan jalan, apalagi di depan kampus rame banget banyak store berjajar, dari restoran, cafe, terutama make up Korea.


Korean Food

Selama winter camp aku banyak banget nyobain makanan khas Korea, segala macem makanan dicobain. Cuma beberapa doang yang kefoto dan kebanyakan yang lain uda males foto keburu laper (mostly makannya pas lagi trip) 


Bibimbap, Korean mixed rice with meat and assorted vegetables. Ini bisa request isinya mau apaan aja, kalau di kita bilangnya nasi campur kali yaa soalnya makannya emang harus diadukin nasinya sama semua yang ada.


Ini one of fast food yang ada di Korea, namanya Mom's Touch. Semacem Mc'D nya Korea dan di sana mereka bilang kalau prefer apa yang dihasilin negara mereka sendiri, jadinya Mc'D atau American fast food gitu storenya ngga gede banget. 



Pasti uda banyak yang tau ini namanya Bulgogi, classic Korean grilled beef. 

 Seafood noodle called Jjamppong, ada yang spicy ada juga yang engga.. 

Shabu-shabu, ini sebenernya masakan Jepang. Jadi ada banyak irisan tipis daging sapi siap dicelupin ke dalem panci yang uda ada air panasnya, lengkap sama segala macem sayuran trus dicelupin lagi ke minyak yang mengandung wijen. 

Sup ayam ginseng khas Korea, Samgyetang. Isinya ada ayam muda yang utuh dan uda direbus nah dalem ayam ini juga uda ada isian nasinya. Rasa garlic sama ginseng nya paling berasa banget. 

kalau lagi keburu buru nggabisa makan, karena uda ditungguin buat trip berikutnya nah di cafetaria kampus juga ada makanan yang praktis begini. Jadi susu sama rotinya bisa buat bekel di jalan deh 😁

Ini mie yang ada di cafetaria kampus, nggatau pasti ini namanya apa tapi jelas ada odeng nya dan rasanya sedikit hambar. Ada rasa asinnya tapi sedikit doang, entahlah.. 

Ini bukan salah satu Korean food cuma ini salah satu cafetaria yang ada di kampus, karena ada banyak banget cafetaria yang bisa dipilih dan menunya beda-beda. Just to let you know :))

Took-bokki (cylinder-shaped rice cakes cooked in gochujang sauce and Odeng (fishcake on skewers served with hot broth) Best to have those during winter or cold weather. Kalau yang ini banyak banget ditemuin di jajanan pinggir jalan, atau kedai yang bagusnya juga ada. Ini makannya juga rame", jadi ngga bakal abis sendirian mah.   

Ada juga naengmyeon, Korean icy cold noodles. Harusnya naengmyeon atau mie sedingin dan berisi es ini disajikannya waktu summer. Tapi banyak juga yang suka pas winter, hmmmm 😨. Mie ini juga panjang dan tipis, makannya harus diguntingin. Kami yang pertama kali makan pasti potongin pendek sesuai ukuran yang cukup di mulut. Tapi ternyata pas uda aga lama makan ahjumma nya bilang kalau gunting naengmyeon ini juga nunjukkin usia kita, kalau potonginnya panjang bakal panjang juga usianya dan kebalikannya. Yauda de pada ketipu.  Honestly, we didn't really enjoy to eat this one. Karena lagi dingin diminta makan mie sedingin es dan rasanya juga ngga biasa...  

Tips Winter di Korea 


πŸ’­ Bawa longjohn dari Indonesia, longjohn itu winter wear yang bikin badan kita tetep hangat.
πŸ’­Prepare winter coat, beanie, sarung tangan, kaos kaki plus lip balm. Stay warm anytime :))
πŸ’­  Beli hotpack di Korea yaa..
πŸ’­ Pakai lotion atau body butter yang bikin kulit tetep lembab, karena kalau ngga kulit jadi bakal kering banget bahkan pecah-pecah. 
πŸ’­ Prepare obat-obatan juga dari Indonesia yang emang biasanya dibutuhin, kalau di Korea mostly obat ngga dijual bebas dan harus dengan resep dokter. 
πŸ’­Be positive, and attitude is the most important one when you're abroad. 


*Anyway I feel sorry that I can't put all of pictures from places I mentioned above, laptop aku udah out of reach huhu aka hibernasi .-.

Well then, that's all for GNU winter camp.  Semoga kalian yang uda nanya tentang Korea bisa sedikit lega, and I think I'm gonna stop this Korea story for a while. Till next time yaaaaa 

Thank you for reading, see you!

xo

Rifka 

2 comments

  1. Hai kak, mau nanya seputar student exchange ini.. Apakah nggak ada modelnya beasiswa gitu ya? Apa semua harus pake biaya sendiri..kan lumayan berasa itu uangnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Lupita :) kalau student exchange tergantung program yg diikutin apa, ada ko yg fully funded cuma aku belum ngalamin..

      setau aku ada, soalnya waktu di Korea temen dorm dari Kazakhstan dapet beasiswa ko mulai dari tiket pesawat sampe biaya dorm juga dapet ..

      Rajin* search aja soal beasiswa exchange juga tanya di kampus siapa tau ada program exchange dengan beasiswa yaaa

      Good luck then ☺

      Hapus

Hi, feel free to leave your comments here :)

Xo, Rifka Malik